Pendidikan inklusi adalah sistem penyelenggaraan pendidikan, yang memberikan kesamaan akses dan kesempatan kepada semua siswa belajar. Definisi tersebut sekaligus sejalan dengan Pasal 31 ayat 1 Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Yakni setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Karena itu, pengembangan pendidikan inklusi di sekolah telah menjadi perhatian pemerintah. Tujuannya adalah melindungi hak-hak peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Pasalnya, sampai saat ini mereka masih dikucilkan atau menerima diskriminasi di masyarakat.
Maka itu, dibutuhkan dibutuhkan pendidik yang berkemajuan, pembelajar inovatif, profesional, dan siap bekerja sama dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Untuk meningkatkan pendidikan inklusi sekaligus menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten dan berkualitas tinggi, sejumlah perguruan tinggi—negeri maupun swasta—telah membuka program studi Pendidikan Inklusi. Atau disebut juga jurusan Pendidikan Luar Biasa di sejumlah perguruan tinggi.
Salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi tersebut adalah Bentara Campus. Pendidikan inklusi di perguruan tinggi ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mempelajari tentang disabilitas, kode etik guru, dan kebijakan proses pembelajaran dalam memenuhi kebutuhan layanan setara. Terkhusus bagi PDBK, anak-anak berisiko, dan anak-anak dari komunitas termarginalkan.
Lalu, apa saja materi spesifik yang dipelajari mahasiswa jika kuliah di jurusan pendidikan inklusi?
Jika Anda memilih program studi pendidikan inklusi, ada beberapa mata kuliah umum yang dipelajari. Di antaranya adalah pendidikan agama, bahasa Inggris, kewirausahaan, kewarganegaraan, dan ilmu alamiah dasar.
Ilmu dasar kependidikan menjadi mata kuliah mendasar yang akan dipelajari. Sebab, mahasiswa akan dipersiapkan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusi. Meskipun dalam kariernya tidak melulu sebagai guru, bisa juga konselor, pengasuh, maupun terapis.
Adapun materi yang dipelajari di antaranya ilmu pendidikan, manajemen pendidikan, epistimonologi, dan logika pendidikan. Selain itu, Anda akan menemukan mata kuliah lainnya, seperti dasar pendidikan bahasa Indonesia, IPA, IPS, matematika, dan sosio antropologi pendidikan.
Tujuannya adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi guru profesional berwawasan luas. Karena itu, program studi ini membantu Anda mempelajari pengembangan kurikulum, pendidikan nasional, logika pendidikan, evaluasi pendidikan, dan psikologi pendidikan.
Mahasiswa program studi Pendidikan Inklusi juga mempelajari kejiwaan. Misalnya psikologi umum, psikiatri anak, bimbingan dan konseling anak berkebutuhan khusus, serta psikodiagnostik anak berkebutuhan khusus.
Ada banyak ilmu yang harus dipelajari untuk mendidik PDBK. Mulai dari ortopedagogik umum, pendidikan anak tunanetra dan berbakat, ortodidaktik, dan pengantar braille. Selain itu, Anda juga akan mempelajari tentang asesmen PDBK, sensomotorik, teknologi pendidikan berkebutuhan khusus, dan praktik pengalaman lapangan.
Program studi pendidikan inklusi juga memiliki mata kuliah terkait penelitian—seperti statistik, seminar, dan skripsi. Mata kuliah ini yang akan mempersiapkan Anda menuju kelulusan di perkuliahan semester akhir.
Di Bentara Campus, proses pembelajaran tak melulu berupa teori. Ada praktik, presentasi, fokus studi, pemberian materi lewat audio dan video, serta jurnal. Harapannya, mahasiswa akan menguasai konsep teoritis pendidikan inklusi, pengetahuan faktual, dan mampu mengaplikasikannya dalam memberi layanan bagi program-program khusus yang mengakomodasi kebutuhan anak.
Selain itu, lulusan juga diharapkan mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, dan terukur dalam pembelajaran dan praktik terkait pendidikan inklusi. Serta menghargai keanekaragaman budaya, agama, pandangan, kepercayaan, pendapat, maupun temuan lainnya.