Ternyata, ada alasan menarik di balik kegemaran anak muda untuk nongkrong, lho! Sering kali, kita mengira mereka nongkrong hanya untuk menghamburkan uang atau sekadar flexing di media sosial. Namun, ternyata ada alasan psikologis di balik kebiasaan ini. Dalam psikologi, setiap perilaku manusia biasanya memiliki alasan yang lebih dalam. Nah, berikut beberapa alasan psikologis mengapa anak muda begitu suka nongkrong:
Setiap hari kita sibuk dengan berbagai aktivitas yang bisa membuat kita penat dan stres. Nah, ternyata nongkrong bisa jadi cara ampuh untuk rehat sejenak, merilekskan diri, dan menenangkan pikiran. Menurut psikologi, meluangkan waktu hanya 15-30 menit untuk duduk santai dan ngobrol dengan teman sebaya dapat membantu menghilangkan rasa penat dan membuat pikiran kembali tenang.
Anak muda suka nongkrong karena ini adalah kesempatan untuk berkumpul dengan teman-teman sebaya, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup. Ketika dalam kelompok nongkrong sudah ada yang berada di fase hidup berbeda—misalnya, ada yang sudah menikah, punya anak, atau merantau untuk bekerja—kesulitan bertemu bisa membuat mereka mencari teman nongkrong lain yang berada di fase hidup serupa, agar tetap bisa berbagi cerita dan pengalaman yang relevan.
Anak muda zaman sekarang gemar nongkrong karena sebenarnya mereka butuh bertemu dengan orang-orang yang satu vibes, satu frekuensi, dan punya minat yang sama. Di era digital yang serba cepat ini, sering kali kita merasa left out, insecure, atau sendirian. Berjumpa dengan orang-orang yang sefrekuensi membantu kita merasa lebih terhubung dan merasa diri lebih nyaman.
Anak muda juga memiliki budaya kolektivisme dalam diri mereka, yang mendorong mereka untuk selalu berkumpul bersama dan tetap merasa terhubung tanpa merasa terlalu berbeda dari yang lain.
Seperti yang kita tahu, media sosial berkembang sangat pesat—begitu ada tempat nongkrong baru yang keren, informasinya langsung viral! Ini membuat anak muda tentu tidak mau ketinggalan untuk segera mencoba tempat tersebut.