Tips hidup hemat merupakan salah satu hal yang umumnya dicari tahu anak kost. Pasalnya, anak kost sebisa mungkin harus bisa memanfaatkan uang untuk bertahan hidup. Sementara masih banyak anak kost yang belum bisa mengelola uang dengan baik, dan melakukan pemborosan.
Untuk menghindari hal tersebut dan ingin memanfaatkan uang dengan lebih cermat, berikut tujuh tips hidup hemat untuk anak kost yang dapat Anda praktikkan:
Cara hidup hemat anak kost yang pertama adalah budgeting, atau susun anggaran kebutuhan. Hal ini termasuk penting dalam mengelola keuangan, untuk menghindari pembelian tidak terencana.
Misalnya saat ingin belanja di supermarket, pastikan yang Anda beli sesuai yang tertera pada anggaran kebutuhan—tidak ada uang lebih yang dikeluarkan selain itu. Dengan demikian, Anda mengetahui barang apa saja yang perlu dibeli dan nominalnya.
Jika bingung cara menyusunnya, Anda dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan merinci berdasarkan skala prioritas.
Tips hidup hemat untuk anak kost berikutnya adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Cara ini akan membantu Anda untuk memperhatikan setiap pengeluaran, karena sekaligus mengingatkan jumlah uang yang tersisa.
Perlu diperhatikan, sebaiknya angka pemasukan lebih besar dibandingkan pengeluaran—atau setidaknya seimbang. Apabila yang terjadi sebaliknya, Anda bisa melihat rincian pengeluaran dan mengevaluasi kebutuhan, atau keinginan yang dirasa bisa dikurangi.
Tak dimungkiri, sering kali kita mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Seperti membeli barang yang tidak begitu dibutuhkan, mengikuti keinginan, atau sering nongkrong di mal dan kafe. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut menghabiskan uang cukup besar. Terlebih jika dilakukan secara rutin.
Maka itu, jika tidak terlalu mendesak, Anda dapat membatasi nongkrong atau membeli barang yang tidak dibutuhkan. Kemudian, alokasikan penegluaran untuk kebutuhan lain.
Apabila ingin mencari alternatif untuk berkumpul dengan teman secara hemat, pilihlah tempat seperti kost, taman, atau ruang umum lain yang tidak memerlukan biaya.
Ketika ingin membeli sesuatu, coba bandingkan harganya di beberapa toko yang menjual barang tersebut. Jika Anda menemukan barang yang sama dengan kualitas bagus dan harga lebih murah, pastikan untuk membeli barang tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa membandingkan harga barang di e-commerce. Biasanya, mereka menawarkan potongan harga dan gratis ongkos kirim, sehingga harganya lebih murah. Dengan begitu, Anda bisa menghemat sekaligus mengontrol keuangan.
Salah satu cara hidup hemat anak kost adalah masak sendiri. Dibandingkan membeli makanan setiap hari yang membuat pengeluaran lebih besar, Anda dapat mengurangi anggaran makan dengan cara ini.
Dengan memasak, Anda dapat menyesuaikan menu, biaya bahan, dan porsi sesuai kemampuan pribadi. Di samping itu, kebersihan dan kualitas makanan juga terjamin.
Apabila mengkhawatirkan alat memasak, umumnya setiap kost memiliki dapur sehingga tidak perlu memikirkan pembelian alat lagi. Namun, jika tidak disediakan, Anda bisa memanfaatkan rice cooker. Kemudian browsing di internet untuk jenis-jenis masakan yang bisa dimasak.
Tips selanjutnya adalah upayakan menabung meskipun jumlahnya sedikit. Tabungan ini dapat digunakan, untuk membeli hal yang diinginkan ataupun menjadi dana darurat saat ada keperluan mendesak.
Supaya dapat dilakukan konsisten, Anda bisa menyisihkan uang ketika baru menerimanya dari orang tua ataupun penghasilan dari pekerjaan. Tujuannya agar tidak terpakai untuk hal lain yang kurang penting. Uang tersebut dapat disimpan di rekening yang berbeda, maupun di celengan.
Namun, jangan khawatir apabila belum bisa menabung. Setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi, sehingga hal tersebut yang sebaiknya diprioritaskan.
Tips hidup hemat untuk anak kost yang terakhir adalah menentukan tujuan keuangan. Dengan memiliki tujuan keuangan, Anda tergerak untuk menabung untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya membeli laptop, handphone, atau menyaksikan konser idola.
Di samping itu, ini termasuk cara menabung anak kost agar termotivasi menyisihkan uang, sekaligus tidak mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal kurang penting.