Bentara Campus

✆ 021- 2206 6755    📧 info@bentaracampus.ac.id

Tahap Final Penilaian Lomba Karya Tulis Ilmiah Politeknik Bentara Citra Bangsa 2025

Jakarta – Politeknik Bentara Citra Bangsa (Bentara Campus) menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2025 yang terbuka bagi mahasiswa, baik secara individu maupun kelompok. Lomba ini dilaksanakan dalam dua tahap penilaian. Pada tahap pertama, peserta diminta mengumpulkan karya tulis ilmiah sesuai dengan tema yang ditentukan. Dari seluruh karya yang terkumpul, dewan juri kemudian memilih lima kelompok terbaik untuk melaju ke tahap kedua, yaitu presentasi di hadapan juri.

Pendaftaran lomba dibuka pada 1–22 Juni 2025, dilanjutkan dengan masa pengumpulan karya tulis pada 23 Juni–15 Juli 2025. Adapun tema besar lomba tahun ini adalah Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian”. Tema tersebut dijabarkan dalam beberapa subtema, di antaranya teknologi asistif, Sekolah Ramah Anak (SRA), psikososial, kesejahteraan mental dan emosi, pengabdian kepada kelompok rentan (at-risk), serta dampak perkembangan teknologi pada masyarakat. Karya tulis yang diajukan dapat berupa hasil penelitian, pengabdian, maupun inovasi pembelajaran.

Penilaian tahap kedua Lomba Karya Tulis Ilmiah berlangsung pada 20 Agustus 2025. Foto: Dok. Politeknik Bentara Citra Bangsa.
Previous
Next

Pengumuman lima besar dilakukan pada 8 Agustus 2025, sementara tahap final berupa presentasi karya berlangsung pada 20 Agustus 2025. Proses penilaian lomba melibatkan tiga juri, yaitu Ibu Alice Arianto selaku Direktur Bentara Campus, Dr. Mariana dari Program Studi Konseling Terapan, serta Ibu Yanti dari Program Studi Pendidikan Inklusi.

Hasil akhir lomba menetapkan kelompok yang beranggotakan Fifira A. Maharani, Enike Novalia Santoso, Hudson Yokarian, Nova Indah Sari Panjaitan, dan Yoanita Dwi Harlandi sebagai Juara Pertama dengan karya berjudul Dampak Penggunaan Instagram terhadap Persepsi Konsep Maskulinitas dan Kesehatan Mental Laki-laki Usia 18–44 Tahun di Indonesia. Juara Kedua diraih oleh kelompok Sri Rahayu dan Tri Widi Esti Trixie dengan karya berjudul Sekolah Ramah Anak sebagai Pilar Karakter, Perlindungan, dan Inklusivitas: Studi Deskriptif pada SMPN 89 di Jakarta Barat. Sementara itu, Juara Ketiga diraih oleh kelompok Nadya Zipora Nainggolan, Lily Salim, dan Gabriela Gouw melalui karya berjudul Dari Krisis ke Pemulihan: Sandplay Therapy sebagai Jalan Simbolik Menuju Keutuhan Identitas.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang memperoleh sertifikat, piala Bentara, poin PKPK, serta kesempatan untuk berbagi karya melalui IG Live Bentara Campus. Bentara Campus menyampaikan selamat kepada para pemenang dan mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Bagi yang belum meraih juara, diharapkan tetap semangat berkarya karena kesempatan berikutnya akan selalu terbuka dalam ajang LKTI mendatang.