Sarjana Terapan Terapi Wicara dan Bahasa

Program Studi Terapi Wicara dan Bahasa adalah program studi yang membentuk praktisi klinis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani individu dengan gangguan bicara, bahasa, serta gangguan makan dan menelan pada berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga dewasa. Mahasiswa akan dipersiapkan secara komprehensif untuk menghadapi Uji Kompetensi Nasional, yang menjadi syarat utama dalam memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) Terapis Wicara.

Pengetahuan & Keterampilan Lulusan (Knowledge & Skills)

  •  Melakukan tindakan preventif serta kegiatan advokasi bagi individu yang mengalami kesulitan komunikasi, makan dan menelan.
  •  Melakukan pemeriksaan untuk anak dan individu yang memiliki gangguan komunikasi, gangguan makan dan menelan. 
  •  Merancang dan menerapkan intervensi dengan individu dan anak yang memiliki gangguan komunikasi, makan, dan menelan.
  •  Menggunakan prinsip etika biomedik sebagai dasar pengambilan keputusan klinis.
  •  Memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai modalitas komunikasi (termasuk komunikasi augmentatif dan alternatif).

Proses Pengajaran (Delivery Method)

Proses pembelajaran berdasarkan konsep kurikulum liberal arts, di mana mahasiswa dapat memperluas wawasan lintas disiplin ilmu dengan pendekatan praktikal melalui praktikum dan magang klinis di rumah sakit, klinik tumbuh kembang, dan institusi lain yang bekerja sama dengan Politeknik Bentara Citra Bangsa (PBCB).

Profil Lulusan

Terapis Wicara (Speech Language Pathologist) yang dapat berperan sebagai:

  • Praktisi Kesehatan
  • Pengelola Layanan Kesehatan
  • Pendidik di bidang Terapi Wicara dan Bahasa
  • Peneliti di bidang Gangguan Komunikasi

Lapangan Pekerjaan

Lulusan program studi Terapi Wicara dan Bahasa dapat bekerja di:

  • Rumah Sakit
  • Klinik Tumbuh Kembang 
  • Pusat Rehabilitasi
  • Sekolah
  • Praktik mandiri (Private Practice)

Persyaratan Pendaftaran Program Studi Terapi Wicara dan Bahasa:

1. Lulus SMA/SMK/Sederajat.
2. Lulus Psikotes, TPA (Tes Potensi Akademik), Tes Fungsi Eksekutif dan wawancara.
3. Membuat surat pernyataan sehat dan bebas narkoba.
4. Melampirkan surat keterangan tidak Buta Warna.
5. Melampirkan surat keterangan mampu mengangkat beban sampai 25 kg (persyaratan praktikum).
6. Menulis esai masuk perguruan tinggi (College Admission Essay).