Bentara Campus

✆ 021- 2206 6755    📧 info@bentaracampus.ac.id

Politeknik Bentara CitraBangsa Menjadi Bagian dalam Gerakan Indonesia Bermain 2025

Sentul, 20 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus (YIPABK) berkolaborasi dengan Politeknik Bentara Citra Bangsa menyelenggarakan Gerakan Indonesia Bermain (GIB) 2025, sebuah inisiatif kolaboratif untuk menghidupkan kembali hak anak dalam bermain sebagai bagian esensial dari proses tumbuh kembang mereka.

Bertempat di Taman Budaya Sentul City, kegiatan ini dihadiri 1.000 anak dari berbagai latar belakang, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), bersama orang tua, guru, dan 100 relawan, yang terdiri dari mayoritas mahasiswa Politeknik Bentara Citra Bangsa, civitas akademika Bentara Campus, dan Komunitas Play Therapist Indonesia.

Martha Sonya Kusumadewi, S.Psi., M.Ed.St, dosen program studi Pendidikan Inklusi Politeknik Bentara Citra Bangsa mengisi materi pelatihan kegiatan indentifikasi awal dan intervensi perilaku PDBK bagi Guru TK di TK Putra 3, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (28/02/2023). Foto: Dok. Politeknik Bentara Citra Bangsa.
Previous
Next

Yang istimewa, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Veronica Tan, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap semangat inklusivitas dan kebersamaan yang diusung dalam gerakan ini.

“Lewat permainan tradisional seperti congklak, engklek, dan permainan kreatif seperti board game, kita bangun kembali interaksi nyata dan koneksi sosial yang sehat,” ujar Ibu Veronica dalam sambutannya.

Dengan mengusung tema “Main, Yuk!”, GIB 2025 menghadirkan enam zona bermain yang inklusif, edukatif, dan menyenangkan:

  • Zona 1 – Carnival: Lempar cincin, melempar bola, pancing bebek, dan lempar kantong pasir ke target.
  • Zona 2 – Permainan Tradisional: Tak jongkok, lengkapi aku, engklek, ular naga—mengajak anak mengenal budaya leluhur.
  • Zona 3 – Permainan Papan Raksasa: Ular tangga dan tik-tak-toe berukuran besar yang menarik perhatian anak-anak.
  • Zona 4 – Permainan Tim: Rebut gelas, estafet bola, tiru gerak, dan bola pelangi—mengajarkan kerja sama dan komunikasi.
  • Zona 5 – Permainan untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Dirancang dengan pendekatan yang ramah dan suportif.
  • Zona 6 – Permainan Terapeutik: Aktivitas seperti sand tray dan movement story yang mendukung ekspresi emosional anak.

Lebih dari sekadar acara bermain, GIB 2025 menjadi wadah penting untuk membangun komunitas yang peduli terhadap perkembangan anak secara holistik—meliputi aspek fisik, sosial, emosional, dan spiritual.

Politeknik Bentara Citra Bangsa merasa bangga dapat menjadi bagian aktif dari gerakan ini. Keterlibatan mahasiswa dan dosen tidak hanya sebagai relawan, tetapi juga sebagai fasilitator dalam zona permainan, menegaskan peran kampus sebagai agen perubahan sosial yang menjunjung inklusivitas dan kesehatan mental.

GIB 2025 membuktikan bahwa bermain adalah hak fundamental anak—bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga fondasi penting dalam membangun masa depan generasi Indonesia yang sehat, bahagia, dan tangguh.