Konselor Paraprofesional merupakan individu yang memenuhi kualifikasi untuk bekerja pada tahap awal layanan kesehatan mental untuk memberi pendampingan dan pemulihan gangguan mental, emosi, sosial, dan perilaku pada anak dan remaja.
Paraprofesional memberikan kontribusi dengan pendekatan kolaboratif antara tenaga profesional lain seperti tenaga pendidik di sekolah, psikolog dan psikiater pada layanan klinis, maupun pekerja sosial di masyarakat. Konselor paraprofesional merupakan salah satu bentuk profesi di bidang kesehatan mental, yang membantu menjembatani dan mengisi kesenjangan kebutuhan di lapangan dan masyarakat.
Konselor Paraprofesional merupakan praktisi yang memberikan layanan pendampingan bagi anak dan remaja dengan permasalahan mental, sosial, emosi, dan perilaku. Lulusan Konselor Paraprofesional dapat bekerja sebagai pendamping ahli untuk membantu masalah di sekolah dan di masyarakat, selain itu keterampilan yang dimiliki berupa kemampuan merancang aktivitas psikososial dan memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Konselor Paraprofesional dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan berupa kemampuan praktek pendampingan psikososial dan kegiatan melalui pendekatan bermain, creative art, dan storytelling; kemampuan menerapkan keterampilan konseling seperti active listening skill, paraphrasing, client-centered approach dan pendekatan konseling menggunakan creative art serta menerapkan nilai-nilai dan etika sesuai bidang bimbingan dan konseling; kemampuan mendampingi individu dengan kesulitan, gangguan mental, berkebutuhan khusus dan rentan (at-risk). Konselor Paraprofesional dibekali kemampuan berpikir kritis, logis, kreatif, inovatif, mampu menghargai keanekaragaman serta bekerja sama.
Politeknik Bentara Citra Bangsa atau Bentara Campus membuka Program Studi Diploma Tiga Bimbingan dan Konseling. Program Studi Bimbingan dan Konseling adalah program studi unik yang menggabungkan konseling terapan, pendekatan bermain dan pendekatan psikologi untuk membentuk paraprofesional dalam melayani anak, remaja dan individu dengan masalah mental, sosial, emosi dan perilaku baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Politeknik Bentara Citra Bangsa menyelenggarakan proses pengajaran (delivery method) berupa problem based and project-based learning (praktek individu dan kelompok) menggunakan pendekatan multidisiplin, studi kasus, proses pengenalan diri, simulasi (role play), discovery learning approach, riset dan metode pembelajaran kreatif. Proses pengajaran diwujudkan dengan perkembangan teknologi, sosial, kebudayaan yang selaras dengan zaman.